Televisi analog

Siaran televisi analog dilihat dengan pengambilan potret tampak dekat.

Televisi analog adalah siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal.[1] Televisi analog merupakan sistem penyiaran televisi yang pertama dikembangkan, dengan menggunakan sinyal analog dalam transmisi gambar dan suara. Untuk mendapatkan siaran televisi analog digunakan alat penangkap sinyal yang disebut antena. Pada siaran televisi analog, semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang diterima akan melemah dan mengakibatkan gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk dan berbayang.[2]

Di Indonesia, program siaran televisi analog adalah program-program yang dipancarkan oleh stasiun swasta nasional yang disiarkan secara gratis atau free-to-air.[2] Sistem yang dipergunakan oleh siaran televisi analog adalah NTSC (National Television System Committee), PAL, dan SECAM.[1] Adapun, siaran analog sendiri dapat ditransmisikan secara terestrial (menggunakan antena), kabel, maupun satelit. Kini, dengan munculnya kemajuan teknologi berupa televisi digital yang lebih baik dan ekonomis, banyak negara telah melakukan proses transisi ke televisi digital sejak 2000-an dalam periode yang berbeda-beda tentunya.

  1. ^ a b (Inggris) "Television Technical Performance Code" (PDF). Ofcom – office of Communications. December 2006. Diakses tanggal 24 November 2010. 
  2. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tv

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search